Minggu, 04 Agustus 2013

Jeritan Hatiku


Sakit kembali menderaku
Kehancuran melandaku
Terpaku aku membacanya
Untaian kata perpisahanmu

Sungguh tak kusangka
Penderitaan yang ingin kuhindari
Kini berulang kembali
Dalam dasawarsa yang tetap mengejarku

Lama aku menjaga hati ini
Tak pernah kuserahkan rasa ini
Saat aku bertahan keukeuh
Namun candamu melunakkanku

Tawamu merasuk dalam sanubariku
Gelakmu selalu terbayang dalam anganku
Suaramu meninabobokan perasaanku
Kenyamanan bersamamu melingkupiku

Namun tiada angin tiada hujan
Kau jauhi diriku
Aku terhenyak dalam kekosongan
Tejerumus dalam kehampaan

Kusadari setiap pertemuan selalu ada perpisahan
Setiap awal akan selalu ada akhir
Namun kisah kita baru dimulai
Sudahkah harus berakhir?

Seminggu dalam asa kosongku
Kau ucapkan kalimat itu
Kau tak ingin mendengarku lagi
Bahkan sekedar mengucapkan salam

Badai hati menerpa melandaku kembali
Mungkin aku yang tak pantas bagimu?
Atau Kau yang tak memberiku kesempatan?
Tanpa sejuta tanda kau akhirinya

Aku yang bodoh kah?
Aku yang polos kah?
Aku yang ....
Namun yang aku tahu aku mulai suka kamu

Sejuta tanya kini tak berarti
Aku tak tahu bagaimana mencari jawabannya
Impian yang pernah kurajut bersamamu
Kini pupus dalam sekejap

Kisah kita mungkin terlarang
Kisah kita mungkin menggoncangkan
Saat aku siap membuka hatiku
Kau akhiri kisah ini

Haruskah aku menunggu satu dasawarsa lagi?
Kini apa yang harus kulakukan?
Sejuta tanya mengenai perasaan itu
Masih tak terjawab dalam benakku

Saat ini yang aku tahu
Hatiku terkoyak karenanya
Aku harus merajut kepingan yang tersisa
Mencoba memulai sesuatu yang baru


Yogyakarta, 08052013

Rabu, 30 Januari 2013

Sajak Dini Hari


Aku terbangun di dalam kesunyian malam
Terisak dalam keheningan
Berusaha tegar melupakanmu
Namun ku tak sanggup

Aku sudah mencoba
Namun bayangmu selalu ada
Ku goreskan penaku menutupi sosokmu
Tapi tetap terlukiskan di hatiku

Kau bukanlah milikku
Kau mencintai yang lain
Kucoba "tuk tertawa bersama
Dalam kehangatan senyum yang ku dambakan

Namun tetes air mata tetap meleleh
Ternyata aku masih daging dan darah
Hatiku yang terenggut olehmu
Menanti harapan yang tersisa

Kucoba berpikir dan menjauh
Namun rindu ini tetap bersamamu
Sia-sia ku berlari menghindar
Apa yang harus kulakukan?

Tiada sesal berjumpa denganmu
Kau buat aku semakin baik
Namun kau juga curi hatiku
Dan kini aku menangis dalam sepiku

Aku tak tahu lagi
Bagaimana aku mampu melewatinya
Hanya waktu yang akan menyembuhkan
Rasa hati ini terhadapmu


Denpasar 01312013

Tanda Cintaku


Sejak kuberjumpa dirimu
Hatiku terpesona
Menyejukkan jiwa yang gersang
Membuka kunci pintu di dalam ini

Aku tahu engkau pun sama dalam kesepian
Cintamu yang baru terhempas
Membuat dirimu mendekat
Membawa kemesraan bersamaku

Namun rajutan yang lama
kini telah tersulam kembali
Memperbarui yang terkoyak
Menjadikannya lebih kokoh

Aku tetap mencoba meraihmu
Menyadari bahwa hanya dia dihatimu
Namun tetap mencoba menggapaimu
Kusadari aku bukanlah dia

Apa yang harus kulakukan?
Ku coba untuk tetap mengejarmu ...
Atau menyerah dalam kehampaan
Dan melihatmu dalam kebahagiaan

Kesunyian adalah tanda cintaku bagimu
Kucoba berdiam melihat tawamu bersamanya
Aku selalu menjaga di sisimu dari jauh
Karena diriku sangat mencintaimu


Denpasar 01302013

Senin, 28 Januari 2013

是因为我太爱你 (Shi Yin Wei Wo Tai Ai Ni-Because I Love You So)


是因为我太爱你
Shi Yin Wei Wo Tai Ai Ni
Because I Love You So


天涼了; 雨下了; 妳走了
Tian liang le yu xia le ni zou le
The sky has turned cold, the rain has fallen, and you have gone

清楚了; 我愛的; 遺失了

Qing chu le wo ai de yi shi le
It’s clear now, the one I love has been lost

想要放; 放不掉; 淚在飄

Xiang yao fang fang bu diao lei zai piao
I want to let go, yet I can't let go, the tears are flowing

妳的笑; 妳的好; 腦海裡; 一直在繞

Ni de xiao ni de hao nao hai li yi zhi zai rao
Your smile, your goodness, revolves endlessly in my mind

我的手; 忘不了; 妳手的溫度

Wo de shou wang bu liao ni shou de wen du
My hand can't forget the warmth of your hand

我不能就這樣失去妳的微笑
Wo bu neng jiu zhe yang shi qu ni de wei xiao

I can’t just lose your smile like this

能不能就這樣忍著痛淚不掉
Neng bu neng jiu zhe yang ren zhe tong lei bu diao

Can I just hold in my tears like this and not let them fall

說好陪我到老 永恆往那裡找
Shuo hao pei wo dao lao yong heng wang na li zhao

You said you'd be with me till we're old and that we'd go there to find eternity

再次擁抱一分一秒都好
Zai ci yong bao yi fen yi miao dou hao

Just another hug, a minute, a second will do

我真的沒有天份  安靜的沒這麼快
Wo zhen de mei you tian fen An jing de mei zhe me kuai
I don't have the talent to be silent that soon.


我會學著放棄你  是因為我太愛你
Wo hui xue zhe fang qi ni Shi yin wei wo tai ai ni
I will learn to away from you because I love you so much.

沉默是我最后溫柔  是因为我太爱你
Cheng mo shi wo zui hou wen rou Shi yin wei wo tai ai ni
Silence is my last gentle because I love you so much

Denpasar, 29012013

Kamis, 16 Agustus 2012

Mimpi

Aku terbangun dengan beban menindih
Dunia berputar di sekelilingku
Aku tak dapat berpikir
Kecuali tentang kamu

Aku meraba dalam gelap
Aku menahan pening yang mendera
Tapi hanya kamu yang terlintas
Mengatasi beban di kepalaku

Sungguh ku tak mengerti
Mengapa harus kamu
Kamu yang baru aku kenal
Kamu yang rapuh

Aku yang selama ini tak pernah mencintai
Mengapa harus jatuh cinta kepadamu
Dan aku mencintai kerapuhanmu
Aku mencintai dirimu apa adanya

Penat kembali melanda kepala
Dunia kembali berputar
Aku kembali tergeletak
Membawamu kembali dalam mimpiku 


Kaki Gunung Slamet, 2 Desember 2011

A Quiet Time


Aku menangis dalam batinku
Aku merasakan penderitaanmu
Seandainya bisa
Biarlah aku saja yang menangis

Aku ingin berada di sisimu
Melintasi jarak dan waktu
Aku ingin merengkuhmu di dadaku
Menangis bersamamu

Aku ingin berjalan di sampingmu
Menemani sepimu
Janganlah kau bersedih sayangku
Aku akan selalu bersamamu

Mungkin aku tak dapat menggantikannya
Aku tak berusaha untuk menggantikannya
Aku akan selalu berada di sisimu
Menemanimu saat suka dan dukamu

Aku ingin tulus menyayangimu
Aku bahagia saat melihat tawamu
Hapuslah air matamu sayang
Biarkan dukamu menjadi milikku


Kaki Gunung Slamet, 1 Desember 2011

Agape dan Eros


Aku tahu aku takkan pernah
di hatimu
Namun aku akan selalu
mencintaimu
Tulus seperti cinta agape
Yang tak mengharapkan sang eros

Namun aku masih manusia
Yang perlu belajar
Maafkan aku bila menyakiti
hatimu
Meski itu bukan maksudku

Aku ingin mendapatkan
cintamu
Meski aku tahu kau
mencintainya
Namun melihat tawamu
Lebih dari cukup bagiku

Doaku...
Berbahagialah selalu
Dan aku akan selalu
menunggumu
Saat kau jatuh, yakinlah aku Ќªπ slalu di sisimu


Kaki Gunung Slamet, 30 November 2011